Pertama, pengaruh kelembaban padakonektor M8
Kelembaban merupakan indikator penting dari kinerja banyak produk konektor M8. Karena air menimbulkan korosi pada komponen logam, air juga dapat menghantarkan listrik, mengurangi isolasi, dan dengan demikian mengurangi efisiensi penggunaannya. Oleh karena itu, kuncinya adalah untuk mencapai kemampuan tahan air yang tinggi. Yang pertama membutuhkan konektor M8 untuk memiliki ketahanan korosi yang sangat baik dan dapat secara efektif menahan efek korosi dari berbagai asam dan asap. Ketahanan benturan terutama diperlukan untuk beberapa acara khusus, seperti industri transportasi dan penerbangan.
Kedua, pengaruh suhu pada konektor M8
Suhu mudah untuk mengubah keadaan fisik konektor M8, yang merupakan faktor penting yang mempengaruhi efisiensi konektor M8. Karena musim dan wilayah yang berbeda, suhu lingkungan dapat sangat bervariasi. Namun, setelah konektor M8 terhubung, arus akan menghasilkan panas saat lewat, dan hasil akhirnya adalah kenaikan suhu. Jumlah keduanya dapat mempengaruhi efek penggunaan konektor. Konektor M8 yang baik harus memiliki ketahanan yang sangat baik terhadap suhu tinggi dan rendah. Komponen logam bawaan harus dapat mempertahankan keadaan fisik dalam suhu tertentu, tanpa deformasi, pemuaian, penyusutan, dan sifat lainnya. Umumnya, konektor M8 dapat menahan maksimum 85 derajat dan minimum minus 25 derajat.
Itu saja untuk pengetahuan tentang faktor apa yang akan mempengaruhi kinerja konektor M8. Untuk pengetahuan lebih lanjut tentang kinerja konektor M8, editor akan terus mengedit dan mempublikasikannya di halaman khusus pengetahuan steker penerbangan M8 untuk dibagikan kepada Anda. Tidak peduli di lingkungan apa konektor M8 digunakan, konektor M8 harus memiliki anti-interferensi untuk melindungi fungsinya dari rintangan, yang telah menjadi indikator kunci paling dasar untuk mengukur kualitas konektor.