Pengantar Headphone Berkabel
Meskipun headphone dan earbud nirkabel sangat populer, banyak orang masih menggunakan headphone berkabel. Kabel headphone ini memiliki konektor jack headphone dengan ukuran berbeda. Ukuran yang paling umum adalah jack 2,5 mm dan 3,5 mm.
Pengertian Jack dan Colokan
Saat mengacu pada jack headphone, istilah ini sering digunakan untuk merujuk pada jack dan konektornya. Untuk tujuan artikel ini, colokan headphone adalah ujung stopkontak betina pada perangkat yang mentransmisikan sinyal audio, seperti pemutar MP3, dan colokan headphone adalah ujung kabel headphone jantan yang dimasukkan ke perangkat audio.
Perbedaan dan Kegunaan 2.5mm dan 3.5mm
1) Perbedaan Ukuran:
Perbedaan terbesar antara colokan dan jack 2,5 mm, dan colokan dan jack 3,5 mm, jelas terletak pada ukurannya.
2) Penggunaan 2,5 mm:
Colokan dan jack 2,5 mm lebih kecil, dan disebut juga jack audio. Mereka sering digunakan dengan radio dua arah (juga dikenal sebagai walkie-talkie) dan kamera video.
3) Penggunaan 3,5 mm:
Panjang colokan dan jack 3,5 mm berkisar antara 14 mm hingga 17 mm, dan biasanya digunakan dalam aplikasi video. Colokan dan jack ini tersedia di sebagian besar headphone berkabel analog, dan juga digunakan sebagai kabel aux tambahan. Kegunaan lain untuk 3.5mm adalah pemutar audio portabel, laptop, ponsel pintar, tablet, perekam lapangan, dan konsol mixing. Ada dua gaya konektor 3,5 mm yang berbeda. Headphone biasanya menggunakan konektor TRS 3-tiang 3,5 mm, dan headphone dengan mikrofon menggunakan konektor TRRS 4-tiang 3,5 mm.
Komponen Kabel 3.5mm
TRS adalah singkatan dari tip, ring dan sleeve. Ini ditemukan di ujung konektor, dan berhubungan dengan komponen di dalam jack. Tip berada di kedua ujung steker dan merupakan titik yang menghubungkan di dalam jack untuk mengirimkan sinyal kabel 3,5 mm. Cincin melingkari lingkar steker. Mereka diisolasi secara elektronik dan dirancang untuk terhubung dengan konduktor di dalam jack pada titik yang berbeda dari ujungnya. Selongsong adalah bagian yang paling dekat dengan pangkal steker. Ini lebih besar dari ujungnya, dan memberikan landasan untuk mengurangi interferensi elektromagnetik. Komponen-komponen ini adalah jumlah kutub dari steker dan jack serta kabel internal yang mengirimkan sinyal audio ke seluruh kabel. Konfigurasi yang berbeda menghasilkan transmisi dan hasil sinyal yang berbeda, dan digunakan untuk berbagai kegunaan.
Penggunaan Jack dan Colokan 2.5mm dan 3.5mm
Ada banyak kegunaan jack dan colokan ini, yang paling populer adalah menghantarkan sinyal audio antara mikrofon, headset, alat musik listrik, pengeras suara, headphone, dan perangkat audio seperti pemutar DVD, pemutar CD, televisi, dan pemutar MP3. Pada akhirnya, perangkat Anda akan menentukan apakah jenis kabel 2,5 mm atau 3,5 mm yang Anda butuhkan. Sejauh ini, 3,5 mm merupakan standar saat ini meskipun beberapa perangkat masih memprioritaskan 2,5 mm.